Rievew buku “Revolusi dari Desa” Hafif Ma’arif
170110301094
Pemerintah terhadap desa dalam undang-undang produk reormasi memiliki sejumlah keunggulan di bandingkan dengan produk-produk sebelumnya yaitu dengan memberikan ruang bagi pemerintahan daerah dan desa untuk melakukan pembangunan berdasarkan patisipasi masyrakat. Terlebih dengan adanya undang-undang nomor 6 tahun 2014 dimana produk undang-undang ini memberikan aturan mengenai alokasi dana APBNuntuk desa yang di ambil dari 10% dari dana perimbangan yang di terima kabupaten/kota dalam APBD setelah di kurangi dana alokasi khusus (pasal 72 point 1,4) yang besarannya sekitar 1 miliar. Nantinya 72.000 desa di Indonesia akan mendapatkan alokasi dana tersebut pertahunnya. Karena adanya aturan tersebut, maka tugas dari elemen desa adalah mengatur sebaik-baiknya agar terhindar dari penggelapan dana. Keunggulan lainya adalah melibatkan peran masyarakat dalam proses pembangunan desa.
Dalam buku ini, Yansen mengusulkan suatu perubahan paradigma pembangunan yang di haruskan melibatkan masyarakat dalam melakukan pmbangunan. Hal tersebut dikarenakan guguatan terhadap paradigm pembangunan tang selama ini berlaku di pedesaan di seluruh Indonesia yang bersiat topdown. Paradigma partispasi masyarakat ini menghasilkan konsepsi tentang GERDAMA ( GERAKAN DESA MEMBANGUN ) perlunya pelibatan masyarakat dalam pembangunan. Bahkan pemerintah harus memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan…GERDEMA adalah paradigma baru dalam pembangunan. Konsepsi GERDEMA memiliki cara pandang yang spesifik dan fokus terhadap desa.
Dengan pembangunan yang di okuskan pada desa, Yansen mengembangkan beberapa langkah strategis ( di Malinau ), yaitu percaya penuh terhadap masyarakat, pelimpahan urusan pada pemerintahan desa, membina dan melatih aparatur desa, serta pendapingan pemerintah dan masyarakat desa. Menurut Yansen “Berdasarkan tingkatan-tingkatan ini, diperlukan pemimpin-peminpin yang kompeten dan terampil sesuai dengan tugas pokok dan ungsi yang di embannya”. Pola kepemimpinan yang dibutuhkan untuk mensukseskan GERDAMA yaitu, pembangunan harus mencerminkan identitas kebutuhan masyarakat, pembangunan dilakukan oleh masyarakat, serhat hasil pembangunan yang di lakukan oleh masyarakat.
Mantap...tapi masyarakat awam didesa kami kurang berkopenten dlam masalah seperti ini.masyarakat tahunya hanya ingin pemimpin yg bijak beserta stafnya.soal anggaran desa masyarakat banyak yg tidk tahu.inginnya masyarakat anggaran desa dialokasikan secara tepat dan bijak
BalasHapus